Trilogi Nusa Putra sebagai Nilai Kehidupan Bagi mahasiswa Genusian

Dear readers.

saya M Paisal Ramdani program studi ilmu hukum Universitas Nusa Putra,beberapa waktu lalu saya mengikuti civitas akademika Kampus mengenai kenusaputraan.Pada saat itu pembukaan di awali oleh rektor kamu yaitu Dr. H. Kurniawan, ST., M.Si., MM. Terdapat 2 pemateri mengenai trilogi Nusa Putra salah satunya yaitu CSA Teddy Lesmana S.H.,M.H Beliau menjelaskan kepada kami mengenai Trilogi Nusa Putra.

Universitas Nusa Putra memiliki nilai-nilai dasar yang menjadi landasan sekaligus manifestasi dalam mewujudkan visi dan misinya. Nilai-nilai tersebut dikenal sebagai Trilogi Nusa Putra, yang harus dijunjung tinggi dan menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan seluruh civitas akademika Nusa Putra. saya mengutip ini melalui https://nusaputra.ac.id/tentang/nilai-nilai-luhur/Universitas Nusa Putra .

Pada saat penyampaian materi saya mendapatkan pembelajaran mengenai trilogi Nusa Putra. Terdapat 3 trilogi yaitu "Cinta kasih kepada Tuhan", "Cinta kasih kepada orang tua", dan "Cinta kasih terhadap sesama". Hal tersebut mengajarkan saya bahwa kita harus mencintai, menghargai dan mengasihi apapun yang ada di hidup kita sebagai bentuk rasa bersyukur kepada Tuhan bahwa kita makhluk Tuhan yang Maha Esa. Cinta kasih adalah nilai utama yang menyatukan manusia dalam hubungan spiritual dan sosial. Cinta bukan hanya sekadar perasaan, tetapi wujud nyata dalam tindakan dan pengabdian. Ada tiga bentuk cinta kasih yang mendasar dan saling melengkapi: kepada Tuhan, kepada orang tua, dan kepada sesama. 

1. Cinta Kasih terhadap tuhan 

Kecintaan kepada Tuhan adalah perasaan tulus dan mendalam yang tumbuh dari hati seorang hamba kepada Sang Pencipta, yang menjadi dasar dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Kecintaan ini bukan hanya sekadar emosi, tapi terwujud dalam keikhlasan hati, ketaatan menjalankan perintah-Nya, serta kesungguhan dalam berbuat baik kepada sesama dan menjaga ciptaan-Nya. Dengan menomorsatukan Tuhan dalam pikiran, perkataan, dan tindakan, serta mengutamakan keridhaan-Nya di atas kepentingan pribadi, seseorang akan merasakan ketenangan hati, kebahagiaan sejati, dan kemudahan dalam menghadapi segala ujian hidup. Melalui kecintaan kepada Tuhan, hidup menjadi lebih bermakna, penuh berkah, dan menghadirkan kedamaian dalam setiap langkah.


2. Cinta Kasih Terhadap Orang Tua

Cinta kasih kepada orang tua adalah perasaan sayang, penghargaan, dan rasa terima kasih yang tulus kepada mereka sebagai pemberi kehidupan dan pengasuh utama. Cinta kasih ini terwujud dalam sikap hormat, perhatian, kesabaran, dan pengorbanan untuk membahagiakan serta menjaga mereka. Memberikan cinta kasih kepada orang tua berarti selalu menghargai jasa dan pengorbanan mereka, mendengarkan serta merawat kebutuhan mereka, serta berupaya menjadi anak yang berbakti dan bertanggung jawab. Dengan cinta kasih yang tulus, hubungan antara anak dan orang tua menjadi kuat, harmonis, dan penuh kedamaian.

3. Cinta Kasih terhadap Sesama 

Cinta kasih terhadap sesama adalah perasaan empati, kepedulian, dan kebaikan yang tulus kepada orang lain tanpa memandang perbedaan. Cinta kasih ini tercermin dalam sikap saling menghormati, membantu, dan mendukung satu sama lain dalam suka dan duka. Dengan cinta kasih terhadap sesama, kita berusaha membangun hubungan yang harmonis, menciptakan kedamaian, serta mewujudkan kebaikan bersama dalam masyarakat. Sikap ini mengajarkan kita untuk berbagi, memaafkan, dan memperlakukan orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan.

Cinta kasih adalah perasaan tulus dan mendalam yang menggerakkan seseorang untuk mengasihi dan menghargai Tuhan, orang tua, serta sesama manusia. Cinta kasih kepada Tuhan tercermin dalam keikhlasan beribadah, ketaatan, dan penyerahan diri sepenuhnya kepada-Nya sebagai Sang Pencipta. Cinta kasih kepada orang tua diwujudkan melalui penghormatan, pengabdian, dan rasa terima kasih atas segala pengorbanan mereka. Sedangkan cinta kasih terhadap sesama tercermin dalam sikap empati, kepedulian, dan saling tolong-menolong tanpa memandang perbedaan. Secara keseluruhan, cinta kasih adalah kekuatan yang menyatukan dan mendorong terciptanya hubungan harmonis, damai, dan penuh kebajikan dalam kehidupan.

Terima kasih telah meluangkan waktu untuk membaca tulisan ini. Semoga apa yang disampaikan dapat menginspirasi dan menumbuhkan semangat cinta kasih dalam kehidupan kita sehari-hari. Jangan lupa, sebarkan kebaikan dimulai dari hal kecil—karena dari sanalah cinta kasih tumbuh dan mengakar. Sampai jumpa di tulisan selanjutnya!!🤍